Infografis Mappadendang: Mahasiswa KKN Kebangsaan ke- 13 Delegasi Universitas Udayana Bali Hidupkan Kembali Tradisi Syukur Panen Lewat Media Visual Inovatif
Invalid Date
Dilihat 44 kali
Desa Bara Batu, Pangkajene dan Kepulauan
Dalam rangka pelestarian budaya lokal yang kian tergerus arus modernisasi, seorang mahasiswa peserta KKN Kebangsaan ke-13 atas nama Stendy Efendy Gunawan atau yang kerap kali dipanggil Stendy telah berhasil melaksanakan program kerja individu yang berfokus pada dokumentasi dan edukasi budaya tradisi Mappadendang, yaitu ritual syukur panen khas masyarakat Bugis-Makassar. Melalui pendekatan kreatif dan partisipatif, program ini menghadirkan infografis budaya sebagai media visual edukatif yang menjembatani nilai-nilai warisan leluhur dengan cara penyampaian modern yang relevan di era digital.
Mappadendang yang dahulu menjadi ruang spiritual dan sosial masyarakat petani kini mulai bergeser maknanya menjadi sekadar hiburan tahunan. Menyadari adanya kesenjangan pemahaman generasi muda terhadap nilai filosofis tradisi ini, Stendy berinisiatif untuk menyusun sebuah infografis budaya berbasis hasil observasi lapangan, wawancara tokoh adat, serta kajian literatur untuk menyampaikan ulang esensi budaya tersebut dalam format yang lebih komunikatif dan mudah diakses. Hasil program ini diwujudkan dalam dua bentuk utama: infografis cetak berupa X-banner dan versi digital yang akan diimplementasikan kedalam flipbook interaktif, salah satu program dari mahasiswa KKN Kebangsaan sebayanya. Infografis tersebut menampilkan sejarah, makna, prosesi pelaksanaan, hingga simbol-simbol adat Mappadendang dengan visual yang kaya akan unsur estetika lokal. Motif Bugis, aksara lontara, serta warna-warna khas Sulawesi Selatan menjadi bagian dari desain yang menggugah rasa keindahan dan identitas budaya.
Puncak keberhasilan program ini ditandai dengan partisipasi aktif Stendy untuk mengimplementasi Infografis Mappadendang miliknya kedalam pameran budaya Manifesa yang merupakan program besar salah satu teman sebaya Stendy pada KKN Kebangsaan yang digelar di Desa Bara Batu. Infografis Mappadendang menjadi salah satu elemen utama dalam ruang pameran dan mendapat sambutan positif dari pengunjung, perangkat desa, serta tokoh masyarakat.
Selain itu, infografis tersebut juga digunakan sebagai bahan diskusi dalam forum warga yang mempertemukan generasi muda dan tokoh adat untuk membahas strategi pelestarian budaya ke depan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi budaya, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap tradisi mereka. Program ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan. Antusiasme warga, terutama generasi muda, meningkat terhadap pelestarian budaya lokal. Infografis ini menjadi media pembelajaran yang efektif, mampu menjembatani bahasa visual masa kini dengan konten nilai luhur tradisi. Lebih dari itu, program ini membuka peluang bagi replikasi di desa-desa lain yang memiliki kekayaan budaya serupa.
Namun, pelaksanaan program tidak luput dari tantangan. Terbatasnya waktu pelaksanaan hanya selama delapan hari dan minimnya dana menjadi salah satu hambatan utama dalam pelaksanaan program kerja ini. Meski demikian, keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat Mahasiswa delegasi Universitas Udayana Bali tersebut untuk berkarya. Justru menjadi pemicu lahirnya solusi kreatif, efisien, dan kolaboratif bersama warga desa.
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya tidak harus selalu dimulai dari kebijakan besar, tetapi bisa tumbuh dari inisiatif kecil yang dilakukan secara serius dan tulus. Program kerja infografis Mappadendang bukan hanya produk visual, tetapi juga sarana membangun kesadaran, memperkuat identitas, dan menanamkan semangat pelestarian budaya di hati masyarakat, khususnya generasi muda.
Bagikan:
Desa Lembah Hijau I
Kecamatan Nanga Tayap
Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini