Logo

Desa Desa Bara Batu

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

KKN Kebangsaan XIII 2025 Delegasi Universitas Pasifik Morotai: Generasi Adalah Kunci Kemajuan Desa Bara Batu "Pentingnya Pendidikan Sebagai Langkah Pelestarian Budaya dan potensi Wisata"

KKN Kebangsaan XIII 2025 Delegasi Universitas Pasifik Morotai: Generasi Adalah Kunci Kemajuan Desa Bara Batu "Pentingnya Pendidikan Sebagai Langkah Pelestarian Budaya dan potensi Wisata"

Invalid Date

Ditulis oleh Media center

Dilihat 81 kali

KKN Kebangsaan XIII 2025 Delegasi Universitas Pasifik Morotai: Generasi Adalah Kunci Kemajuan Desa Bara Batu "Pentingnya Pendidikan Sebagai Langkah Pelestarian Budaya dan potensi Wisata"

Desa Barabatu, yang terletak di kawasan pedesaan dengan kekayaan alam dan budaya yang masih terjaga, menyimpan potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis lokal.danau rindu , goa batu kars,sumur tetes, goa titik nol dan masih banyak Keindahan alam, Desa ini memiliki karakteristik sosial dan budaya yang khas, serta menyimpan potensi wisata yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Keberagaman budaya lokal, nilai-nilai adat yang masih dijunjung tinggi, dan potensi geografis yang mendukung, menjadi modal penting dalam pengembangan desa, Namun demikian berdasarkan hasil observasi awal dan komunikasi dengan pemerintah desa serta beberapa tokoh masyarakat, ditemukan sejumlah tantangan yang memerlukan perhatian dan penanganan secara serius dan kolaboratif.

Salah satu isu utama yang muncul adalah rendah atau minimnya kesadaran generasi akan pentingnya pendidikan, dan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi,terutama di kalangan generasi muda, yang lebih memilih kerja di perusahan dibandingkan melanjutkan studinya. Bahkan generasi muda cenderung mulai mengabaikan identitas budaya mereka, dan tidak sedikit yang memandang pendidikan hanya sebatas sarana memperoleh pekerjaan, Padahal, Desa Barabatu memiliki kekayaan budaya lokal dan potensi wisata alam yang menjanjikan.

Dalam konteks inilah , pendidikan memegang peran strategis sebagai fondasi utama dalam membentuk kesadaran Masyarakat dan generasi, terutama generasi muda, bahwa pentingnya menjaga warisan budaya serta memanfaatkan potensi wisata secara bijak. Pendidikan tidak hanya sebatas proses transfer ilmu, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan nilai-nilai cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan kemampuan berpikir kritis terhadap perubahan lingkungan sosial dan budaya.

Melihat realitas tersebut, maka dipandang perlu adanya sebuah program yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran generasi, khususnya generasi muda yang kedepan akan menjadi actor untuk mempertahankan budaya dan melestarikan potensi wisata. Peran Pendidikan sebagai dasar dalam mempertahankan budaya lokal dan mengembangkan potensi wisata desa. Pendidikan bukan hanya dipahami dalam konteks akademik, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan, pelestarian nilai-nilai budaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.


Melalui program kerja KKN yang bertajuk “Sosialisasi Pentingnya Pendidikan sebagai Modal Mempertahankan Budaya dan Melestarikan Potensi Wisata Desa Barabatu, Kecamatan Labakkang”, diharapkan ada transformasi pemahaman di generasi terkhususnya di generasi sangggar seni masagena bahwa antara pendidikan, budaya, dan pariwisata adalah tiga elemen yang dapat saling mendukung. Sosialisasi ini dirancang untuk membangun kesadaran kritis dan memotivasi generasi, terutama sasarannya anak-anak sanggar yang dari segi antusias terhadap budaya,ini menjadi sasaran yang tepat karena langsung tergabung dalam satu komunitas yang notabenennya komunitas yang selalu menjunjung tinggi nilai nilai budaya dan tradisi, agar mampu berperan aktif dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kedepan.


Pelaksanaan program kerja dengan tema “Sosialisasi Pentingnya Pendidikan sebagai Modal Mempertahankan Budaya dan Melestarikan Potensi Wisata Desa Barabatu” berlangsung pada hari (Sabtu 19 juli 2025), bertempat di Kantor Desa Barabatu.dihadiri dan dibuka oleh kepala desa , ketua sanggar seni masagena serta sasaran audience dari anak-anak sanggar masagena desa barabatu, Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program sosialisasi yang dirancang oleh Mahasiswa dari delegasi Universitas Pasifik Morotai , sekaligus Ketua BEM FATEK Unipas Morotai yang mewakili kampusnya sebagai salah satu dari dua delegasi Unipas dalam KKN Kebangsaan XIII 2025.


Dengan tema besar “Wisata budaya warisan dunia sebagai aksi kebangsaan” ini menjadi Langkah yang kongkret karena relevan dengan tema yang di Usung oleh panitia, karena berbicara tentang warisan budaya seharusnya generasi Muda yang kedepan sebagai actor dalam melanjutkan budaya dan melestarikan potensi potensi wisata, seharusnya menjadi perhatian khusus baik dari pihak pemerintah daerah,pemerintah desa dan mahasiwa mahasiswi yang tergabung dalam KKN kebangsaan.


Kegiatan sosialisasi dengan tema "Pentingnya Pendidikan sebagai Modal Mempertahankan Budaya dan Melestarikan Potensi Wisata Desa Barabatu" sukses dilaksanakan dengan melibatkan berbagai elemen generasi, khususnya kelompok seni lokal Sanggar Seni Masagena dan siswa-siswi dari SD Negeri 17 Taraweang. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi, khususnya generasi muda, akan pentingnya peran pendidikan dalam menjaga kelestarian budaya dan pengembangan potensi wisata berbasis lokal.


Sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Barabatu selama masing masing 2 jam, yang terdiri atas sesi materi edukatif, diskusi interaktif, dan sambutan sambutan kepala desa barabatu,penanggung jawab komunitas sanggar seni masagena desa barabatu Dalam sesi awal, fasilitator menyampaikan materi mengenai keterkaitan antara pendidikan, pelestarian budaya, dan dalam penyampaian. Materi ini disampaikan oleh mahasiswa kkn kebanggsaan asal Universitas pasifik morotai program studi Teknik sipil dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh generasi sanggar seni kisaran 13 oraang dan menggunakan media visual seperti desain materi dan gambar gambar budaya lokal dan potensi wisata desa barabatu secara singkat dan mudah di pahami.


Sementara itu, keikutsertaan siswa-siswi dari SD Negeri 17 Labakkang memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini. Antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tentang nilai nilai budaya seperti pengertian Pancasila dasar dasar Pancasila dan bagaimana menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, bertanya, serta berdiskusi menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang melibatkan siswa siswi ini sangat efektif dalam membangun kesadaran sejak usia dini.

Secara umum, kegiatan sosialisasi ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu:
• Meningkatkan pemahaman generasi sanggar seni dan siswa siswi sd 17 labakkang tentang pentingnya pendidikan dalam pelestarian budaya dan pengembangan wisata dan nilai nilai nilai dasar tentang Pancasila,lagu lagu kebangsaan serta pahlawan nasional yang ada di negara indonesia .
• Mendorong pelibatan aktif komunitas seni lokal sebagai agen pelestari budaya.
• Mendorong siswa siswi sd 17 labakkang pentingnya memahami tentang dasar dasar Pancasila,lagu lagu kebangsaan,serta pahlawan pahlawan nasional sebagai Upaya menanamkan jati diri bangsa sejak dini
• Membangun kesadaran siswa sekolah dasar terhadap nilai-nilai budaya lokal dan perannya sebagai generasi penerus.

Dengan segala kerendahan hati dan semangat kebersamaan, kami menaruh harapan yang sangat besar terhadap terselenggaranya Program Kerja KKN Kebangsaan dengan tema sentral "Pentingnya Pendidikan sebagai Modal Mempertahankan Budaya dan Melestarikan Potensi Wisata Barabatu". Kami yakin bahwa kehadiran para mahasiswa/i KKN Kebangsaan di tengah-tengah masyarakat dan generasi Desa Barabatu akan menjadi katalisator bagi perubahan positif yang berkelanjutan.
Semoga program ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan sebuah inisiatif nyata yang mampu mengukir jejak inspiratif dalam sanubari setiap generasi di Barabatu.


Kami berharap KKN Kebangsaan ini akan menjadi jembatan penghubung antara pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dengan kearifan lokal . Melalui kegiatan sosialisasi, lokakarya, dan pendampingan yang inovatif, kami berharap kesadaran akan urgensi pendidikan dalam pelestarian budaya dapat semakin menguat di kalangan Masyarakat dan, khususnya generasi muda.


Semoga kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Barabatu akan menghasilkan program-program yang relevan, aplikatif, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup. Kami berharap semangat kebangsaan yang dibawa oleh para peserta KKN akan menular, memupuk rasa cinta tanah air dan bangga akan potensi daerah sendiri.

Fastabiqulhairot.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Desa Bara Batu

Kecamatan Labakkang

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia