Pangkep, Sulawesi Selatan — Inovasi dan pelestarian budaya lokal kini hadir dalam wujud digital. Febbiolla Gabriella Pesik, mahasiswi Program Studi Manajemen dengan konsentrasi Pemasaran dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, menghadirkan program kerja bertajuk "Digitalisasi Promosi Budaya Desa Bara Batu melalui Flipbook Interaktif" dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2025.

Program ini dilaksanakan di Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk kontribusi dalam mengenalkan kekayaan budaya lokal melalui pendekatan teknologi. Dengan latar belakang keilmuan di bidang manajemen pemasaran, Febby melihat pentingnya transformasi media promosi budaya dari konvensional ke digital.

"Di era serba digital seperti sekarang, media cetak mulai jarang digunakan sebagai sarana promosi. Flipbook hadir sebagai solusi promosi yang lebih efisien dan fleksibel karena bisa diakses melalui berbagai perangkat seperti handphone, laptop, hingga tablet," ujar Febby.

Flipbook interaktif ini menampilkan berbagai konten budaya khas Desa Bara Batu secara visual dan naratif, seperti tradisi Mappadendang—upacara adat yang dilakukan antara bulan Juni hingga Juli sebagai ungkapan syukur pasca panen. Selain itu, flipbook ini juga memuat informasi tentang potensi wisata, kuliner, serta ekonomi kreatif masyarakat lokal.

Tidak hanya mudah diakses, media digital ini juga bersifat abadi, karena tidak rusak oleh waktu dan tidak mudah hilang sebagaimana media fisik. Hal ini sejalan dengan semangat pelestarian budaya yang berkelanjutan dan dapat diwariskan lintas generasi.

Program ini mendapat respon positif dari masyarakat dan aparat desa karena mampu menjangkau audiens lebih luas, termasuk generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi. Harapannya, flipbook ini bisa menjadi alat promosi yang terus dimanfaatkan oleh Desa Bara Batu untuk memperkenalkan kekayaan budaya mereka kepada wisatawan, peneliti, maupun masyarakat umum.

"Sebagai mahasiswi manajemen pemasaran, saya merasa inilah bentuk nyata penerapan ilmu digital marketing untuk kepentingan masyarakat. Saya berharap program ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya agar terus berinovasi dalam mengembangkan potensi desa," tutupnya.

Flipbook ini dapat diakses secara online melalui tautan berikut: https://heyzine.com/flip-book/b353f84c7e.html, sehingga siapa pun dapat menikmati kekayaan wisata budaya Desa Bara Batu hanya dalam beberapa klik.

Melalui program ini, KKN Kebangsaan 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk membuktikan bahwa pelestarian wisata budaya dan kemajuan teknologi dapat berjalan seiring demi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.