Logo

Desa Bara Batu

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Sanusi, Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh, Sukses Bangun Museum Manifesta Budaya di Pangkep, Sulawesi Selatan

Sanusi, Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh, Sukses Bangun Museum Manifesta Budaya di Pangkep, Sulawesi Selatan

Invalid Date

Ditulis oleh Media center

Dilihat 384 kali

Sanusi, Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh, Sukses Bangun Museum Manifesta Budaya di Pangkep, Sulawesi Selatan

Desa Bara Batu, Kabupaten Pangkep — 25 Juli 2025


Sanusi, mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025, telah berhasil meresmikan Museum Manifesta Budaya pada Jumat sore, 25 Juli 2025, di Desa Bara Batu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.


Museum ini merupakan program kerja individu (proker individu) Sanusi, sekaligus menjadi salah satu proker terbesar yang dilaksanakan selama masa pengabdian KKN Kebangsaan. Museum Manifesta Budaya hadir sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas masyarakat Desa Bara Batu, khususnya budaya masyarakat Bugis yang masih terjaga secara turun-temurun.


Museum ini menampilkan beragam kekayaan budaya lokal, seperti:

  1. Sistem pertanian tradisional Bugis
  2. Ritual Mappadendang (syukuran panen dan kebersamaan warga)
  3. Alat musik tradisional Bugis, yang menjadi simbol ekspresi budaya


Kehadiran museum ini disambut antusias oleh pemerintah desa dan masyarakat. Kepala Desa Bara Batu menyampaikan rasa bangganya:

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Museum Manifesta Budaya ini. Ini menjadi bentuk nyata perhatian mahasiswa terhadap desa kami dan menjadi aset budaya yang penting ke depan.”


Warga desa pun menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satu tokoh kepala adat yang menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya:

“Kami tidak menyangka ada anak muda dari Aceh yang datang jauh-jauh ke Sulawesi Selatan, lalu membangun museum budaya untuk desa kami. Ini luar biasa. Kami bangga dan terharu. Semoga Sanusi selalu diberkahi dan menjadi inspirasi untuk anak-anak muda lainnya.”


Dalam sambutannya, Sanusi menyampaikan harapan agar museum ini menjadi warisan hidup bagi masyarakat:

“Museum ini bukan sekadar bangunan, tetapi ruang belajar, ruang mengenang, dan ruang mencintai budaya kita sendiri. Saya hanya merangkai apa yang sudah ada — budaya ini adalah milik masyarakat, dan saya hanya membantu menyuarakannya.”


Museum Manifesta Budaya diharapkan menjadi pusat pelestarian dan edukasi budaya, sekaligus mendorong lahirnya potensi desa wisata budaya di Kabupaten Pangkep.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Bara Batu

Kecamatan Labakkang

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia