Desa Bara Batu merupakan desa wisata alam yang memiliki potensi bencana seperti longsor, banjir, dan gempa bumi. Sayangnya, kesadaran masyarakat, terutama anak-anak, terhadap mitigasi bencana masih sangat rendah. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dasar mitigasi bencana pada anak-anak sekolah dasar melalui metode ceramah interaktif dan learning by playing. Kegiatan dilaksanakan di SD Desa Bara Batu dan diikuti oleh 38 siswa-siswi kelas 6 SD. Materi yang disampaikan meliputi pengertian mitigasi bencana, jenis-jenis bencana di Desa Bara Batu, dan langkah-langkah penyelamatan diri. Permainan edukatif berupa Tebak Rambu dan Estafet Pesan Siaga digunakan untuk memperkuat pemahaman anak-anak secara menyenangkan.
Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi; anak-anak mampu mengenali simbol-simbol mitigasi bencana dan memahami langkah penyelamatan diri dengan baik. Meskipun demikian, keterbatasan waktu dan media pembelajaran menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan. Program ini menjadi langkah awal yang efektif dalam menumbuhkan kesadaran bencana sejak dini dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk membantu menyelesaikan permasalahan di lingkungan desa. Desa Bara Batu adalah salah satu desa dengan potensi wisata alam yang cukup terkenal, seperti danau, pegunungan batu kars, dan sumur menetes. Namun, potensi wisata tersebut juga memiliki risiko bencana alam, di antaranya longsor di kawasan perbukitan, banjir di sekitar danau, serta gempa bumi yang dapat memicu keruntuhan batuan kars. Kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana di desa ini masih sangat rendah, bahkan belum ada sama sekali.
Berdasarkan observasi dan diskusi dengan perangkat desa, ditemukan bahwa masyarakat belum memahami langkah-langkah penyelamatan diri jika terjadi bencana. Kondisi ini juga terlihat pada anak-anak sekolah dasar yang belum pernah mendapatkan edukasi mitigasi bencana. Melihat kondisi tersebut, tim KKN melaksanakan program kerja bertema mitigasi bencana dengan judul “Siaga Wisata Cilik: Belajar Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata.” Program ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar mitigasi bencana sejak dini pada anak-anak sekolah dasar agar mereka lebih siap dan tanggap menghadapi situasi darurat bencana.
Kegiatan dilaksanakan di SD Desa Bara Batu dengan sasaran 38 siswa-siswi kelas 6 SD. Metode yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik anak-anak, yaitu:
1. Ceramah Interaktif
Materi mitigasi bencana disampaikan secara sederhana dan komunikatif menggunakan media gambar dan ilustrasi rambu bencana. Anak-anak dilibatkan melalui sesi tanya jawab dan diskusi ringan. Materi mencakup pengertian mitigasi bencana, jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di Desa Bara Batu, dan langkah-langkah dasar penyelamatan diri.
2. Learning by Playing (Belajar Sambil Bermain)
Metode ini digunakan untuk memperkuat pemahaman melalui permainan edukasi, yaitu Tebak Rambu dan Estafet Pesan Siaga. Anak-anak belajar mengenali simbol bencana dan melatih komunikasi cepat dalam situasi darurat. Kegiatan dilaksanakan dalam satu pertemuan selama ±2 jam.
Kegiatan mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan peserta. Anak-anak tampak antusias, aktif bertanya, dan mampu menjawab pertanyaan setelah menerima materi. Evaluasi lisan menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mampu mengenali simbol-simbol mitigasi bencana seperti rambu titik kumpul dan jalur evakuasi, serta memahami langkah-langkah dasar penyelamatan diri saat bencana.
Metode learning by playing terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman karena sesuai dengan gaya belajar anak-anak yang cenderung visual dan kinestetik. Suasana pembelajaran yang menyenangkan membuat materi lebih mudah diingat. Namun, kegiatan ini juga memiliki keterbatasan, seperti waktu pelaksanaan yang sangat singkat, media pembelajaran yang masih sederhana, dan jangkauan peserta yang terbatas pada satu tingkat kelas. Meskipun demikian, program ini menjadi langkah awal yang baik untuk menumbuhkan kesadaran mitigasi bencana sejak dini di Desa Bara Batu.
Program “Siaga Wisata Cilik: Belajar Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata” berhasil meningkatkan pemahaman dasar mitigasi bencana pada anak-anak sekolah dasar di Desa Bara Batu. Anak-anak mulai mengenal simbol-simbol bencana dan memahami langkah penyelamatan diri dasar.
Sebagai tindak lanjut, disarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif, memperluas sasaran peserta ke seluruh siswa, remaja, dan orang tua desa, melakukan simulasi langsung untuk melatih keterampilan praktis, serta berkolaborasi dengan instansi kebencanaan seperti BPBD agar edukasi lebih komprehensif.
Terima kasih disampaikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan, Perangkat Desa Bara Batu, serta guru dan siswa-siswi SD Desa Bara Batu yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.