Di antara hamparan alam yang kaya dan penuh cerita di Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, terdapat satu titik yang menyimpan makna mendalam: Titik Nol Desa Bara Batu. Lebih dari sekadar koordinat geografis, titik ini adalah simbol awal mula, tempat di mana jejak sejarah, budaya, dan identitas desa berakar kuat.

Titik yang Dikelilingi Warisan Leluhur

Tak jauh dari Titik Nol, terdapat Leang Karoppang atau Gua Merayap, sebuah gua kecil yang hanya bisa dimasuki dengan cara tiarap, di dalamnya terdapat sumur tua yang airnya masih mengalir. Ada juga Bojong Tetti', sumur menetes alami yang airnya hanya muncul di musim tertentu, menciptakan pemandangan seperti air hujan yang jatuh dari langit batu. Di dekatnya berdiri “bara” atau kandang batu, tempat bersejarah yang diyakini menjadi asal-usul nama “Bara Batu”.

Menurut cerita masyarakat, "bara" ini dulunya adalah kandang milik nenek moyang yang dindingnya tersusun dari batu alami. Di dalamnya, terdapat batu nisan kuno—penanda bahwa tempat ini bukan hanya tempat ternak, tetapi juga memiliki makna spiritual dan leluhur yang dalam.

Lebih dari Lokasi: Titik Nol sebagai Simbol Kebersamaan

Titik Nol bukan sekadar tempat untuk ditandai di peta. Ia menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat, tempat belajar bagi generasi muda, dan sumber inspirasi bagi siapa pun yang ingin memahami akar dan arah pembangunan desa. Lokasi ini juga telah menjadi destinasi eksplorasi budaya dan edukasi yang dikunjungi oleh mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi, termasuk KKN Kebangsaan dan KKN Tematik dari Universitas Hasanuddin.

Desa Barabatu, Rumah Penuh Rasa

Dengan segala kisah, situs, dan semangat yang mengelilinginya, Titik Nol Desa Barabatu adalah cermin dari filosofi desa: rumah penuh rasa. Setiap batu, setiap sumur, dan setiap lirik lagu yang dinyanyikan tentang desa ini adalah bentuk cinta mendalam terhadap tanah kelahiran.

Jika Anda ingin merasakan suasana asli desa, menjelajahi jejak sejarah yang masih hidup, dan meresapi semangat kebersamaan yang kental, maka Titik Nol Desa Barabatu adalah tempat yang tak boleh dilewatkan.

(Diunggah oleh Faris Abdul Makarim, Delegasi IPB dalam Kelompok KKN Kebangsaan XIII 2025 Bara Batu 1)